Trend foundation dan BB cream semakin bergeser dengan semakin hitsnya cushion di kalangan kaum hawa. Berawal dari Negara Gingseng yang memulai produksi cushion lebih dulu, produk jenis ini pun mulai digandrungi oleh para wanita di seluruh dunia. Nah, setelah melakukan sekian banyak pencarian cushion, akhirnya saya pun memutuskan untuk memilih dan membeli cushion dari Make Over yang shade W42.
Apakah benar, bahwa produk ini memilii coverage tinggi namun tetap ringan digunakan? Baherkan juga bisa bertahan lama di kulit? Langsung kita bahas yuk!
Kemasan dan Ingredients
Kemasan dari produk ini terbuat dari kertas berbentuk kotak kardus dengan warna khas hitam elegan seperti ciri khas dari brand Make Over sendiri.
Pada kemasan box luar cushion Make Over, sebenarnya sudah cukup informatif. Bukan hanya terdiri dari nama produk dan ingredientsnya saja. Tetapi, juga ada nama shade beserta warna contohnya (jadi kita bisa tahu seberapa terang, warm, atau cool dari cushion yang akan kita beli). Juga terdapat nomor BPOM (mulai dari NA181xxx), tanggal expired (pada produk yang saya belii tertuliskan 160421), hingga cara pakai.
Bukan hanya di kemasan kardusnya saja, beberapa keterangan produk juga tertuliskan di kemasan cushionnya langsung. Seperti batch no. dan expired date.
Untuk kemasan dari cushion Make Over W42 ini sama seperti cushion pada umumnya. Ada tingkat dalam kemasan produk cushion yang terbuat dari plastik namun kokoh ini. Tingkatan pertama untuk meletakkan sponge dari cushion dan tingkatan berikutnya merupakan produk cushion itu sendiri.
Sponge dari cushion Make Over ini diklaim antibacterial. Bahkan juga bisa membantu kita untuk tidak menyerap produk terlalu banyak, namun produk tetap dapat keluar dengan jelas dan memberikan coverage dengan bagus. Saya sendiri setuju dengan klaim ini.
Saya bahkan membuktikannya dengan memotong sponge dari Make Over cushion yang saya miliki yang sudah dua bulan pemakaian tanpa saya cuci (memang buat mengetes). Hasilnya? Sama sekali tidak ada produk yang menempel pada sponge bagian dalamnya. Alias putih bersih. Selama sponge bagian dalamnya masih terlindungi dengan lapisan hitam yang membungkus sponge tersebut.
Sponge yang canggih seperti ini benar-benar sangat membantu untuk menghemat produk, lho!
Shade dan Ketahanan
Produk dari Make Over ini merupakan tipe cushion yang menggunakan sponge portable. Sehingga bisa dibalik bila mau habis (ini trik hemat agar tidak membuang-buang produk yang sebenarnya masih bisa kita pakai).
Produk keluaran 2019 ini sebenarnya memiliki 9 klaim, apa saja yaa? Nah, kita bahas dan buktikan satu persatu saja. Terutama juga bagaimana ya cushion Make Over ini bisa tahan di kulit berminyak seperti saya?
- Long lasting hingga 12 jam
- Bisa diatur coverage dari medium hingga full namun tetap terasa ringan
- Demi-matte finish
Untuk klaim no 1-3
Long lasting hingga 12 jam? Untuk pemakaian produk cukup banyak hingga full coverage, saya s.etuju. Namun, untuk pemakaian dengan medium coverage, terutama untuk kulit berminyak seperti saya, coveragenya akan berkurang. Tapi, tak usah khawatir! Meski berkurang, produk tetap terlihat bagis di wajah.
Sedangkan untuk pengaturan coverage dari medium hingga full, saya juga setuju. Karena pemakaian tipis-tipis saja sudah bisa memberikan medium coverage. Hasilnya juga matte, cocok untuk kulit berminyak, tetapi masih meninggalkan sedikit kesan glowy, benar-benar sedikit.
Bisa kita lihat perbedaan dari ketiga foto di bawah ini. Semakin lama memang tetap akan memberikan kesan berminyak. Namun, tidak begitu mengganggu.
- Terdiri dari 6 warna yang cocok untuk kulit Indonesia
- Melindung kulit dari polusi dengan SPF 50 dan PA+++ tanpa adanya white cast dan rasa lengket
- Memberikan nutrisi dan tidak memberikan rasa kering
- Oil control dengan kandungan oil absorber pada formulanya
- Pore blurring effect, membuat kulit halus dan flawless
- Dilengkapi dengan puff antibacterial dan waterproof
Untuk klaim no. 4-9
Varian shade dari produk ini sudah ada hingga 10 macam. Dan memang, kebanyakan lebih ke warm dan neutral undertone. Meskipun ada yang cool, namun tetap masih ada sedikit kesan warm.
Inilah 10 shade dari cushion ini, dan menurut saya memang benar sih, bisa mewakili kulit Indonesia.
Lihat postingan ini di Instagram
Untuk klaim melindungi kulit karena adanya SPF 50 dan PA+++, kita bisa setuju. Karena memang produk ini mengandung bahan-bahan yang biasa digunakan di sunscreen atau sunblock. Nah, salah satunya yaitu Titanium Dioxyde, yang bisa bereran sebagai UV Protection, namun tetap bisa melembabkan bahkan bagus untuk kulit sensitif.
Jadi, untuk klaim menutrisi kulit, benar juga sih. Juga kemampuannya mengendalikan minyak, terutama di kulit berminyak, juga masih bisa dikategorikan bagus. Lengkapnya, kalian bisa cek di Skincarisma terkait ingredients dari produk ini.
Efek blurring sehingga terlihat flawless juga bisa kita setujui. Karena memang meski memiliki coverage yang tinggi, namun produk ini tidak ndempul. Jadi, menyatu dengan kulit wajah kita.
Terakhir, terkait puff atau sponge saya juga setuju. Seperti yang sudah dibahas sebelumnya. Oh ya, nanti akan segera saya insert foto puff yang sudah saya gunting.
Overall, saya sangat suka dengan produk ini. Meski, memang bila dipakai setiap hari dan tidak melakukan facial sama sekali dalam sebulan, produk ini menjadi comedogenic (memang ada kandungannya yang disebutkan di Skincarisma).
Repurchase? Yes! Masalah komedo tetap bisa saya atasi dengan lebih rajin eksfoliasi dan facial.