Lip cream lagi dan lagi! Yeay! Semakin banyak variannya. Kali ini, saya akan mereview matte lip cream Wardah, salah satu brand lokal yang masih sisterhood dengan Make Over dan Emina. Sudah tidak asing bukan di telinga kita? Yup, brand terkenal dengan jargonnya “kosmetik halal” ini juga tidak mau ketinggalan lho mengikuti trend kosmetik untuk bibir saat ini. Mungkin bisa terbilang telat juga sih bagi saya menuliskan review ini. Biasalah, efek males, mager, dan wangsit yang tak kunjung turun ke otak namun pangsit lancar masuk ke perut #apasih 😀

Wardah Exclusive Lip Cream, itulah namanya. Eits, kalau beli di minimarket atau sebangsanya, kalau bisa sebutin aja wardah lip cream, karena pengalaman saya pernah cuma bilang wardah exclusive malah dikasih wardah exclusive matte yang gundek (tabung silver) itu. Kini, lengkap sudah varian lipstik wardah dengan dikeluarkannya jenis lip cream ini. Baiklah, langsung saja kita review satu-per-satu dari berbagai aspek~

Tampilan dan Aplikator

Jika kalian mengikuti perkembangan lip cream wardah ini, kalian pasti pernah mengetahui bahwa pekejing awal dari lip cream ini adalah hijau metalik. Banyak yang bilang terkesan mewah, namun menurut saya malah seperti ibu-ibu. Mengikuti desain tampilan sisterhood-nya, Emina, akhirnya Wardah merombak tampilan pekejing mereka. Berbeda dengan Emina yang masih cetar membahenol dengan tampilan unyu–unyu (karena memang pangsa pasarnya adalah remaja), Wardah hanya memainkan warna pada kardusnya, jadi warna kardus sama dengan warna lip cream di dalamnya.

Sedangkan untuk tabungnya, Wardah menggunakan plastik kokoh (sekokoh pertahanan cintamu padanya) yang nampak seperti kaca. Nah, kesan mewahnya bisa dirasakan di sini. Tidak menimbulkan kesan tua, namun elegan. Tidak hanya di bagian kardus, tepat di tabungnya pun kita juga bisa menemukan exp. date dari produk ini.  Aplikator Wardah ini merupakan aplikator lip cream favorit saya di antara pasukan lip cream yang saya miliki. Memiliki kuas yang runcing dan langsing, membuat saya lebih mudah mengaplikasikan lip cream ini hingga ke bagian sudut bibir. Bentuknya yang ramping juga terlihat begitu serasi dengan tampilan tabung dari lip cream ini.

Ingredients

Sebenarnya dengan sudah mengantongi BPOM dan menyatakan dirinya sebagai kosmetik halal, produk satu ini memang sudah tak perlu diragukan lagi. Namun, kita juga harus cerdas dalam mengetahui kegunaan dari tiap bahan yang dipakai dalam kosmetik yang kita gunakan. Yuk kita bredel siji-siji, jeung!

Cyclopentasiloxane: atau yang dikenal dengan Siloxanes D5, merupakan silikon -yang masih aman digunakan- dan berfungsi sebagai pelumas. Bahan kimia ini juga sering digunakan di beberapa produk kosmetik lainnya seperti kondisioner.

Isododecane: digunakan sebagai pelembut. Bahan yang merupakan sintesis dari hidrokarbon in juga mampu membantu mengurangi proses penguapan pada kulit. Nah, that’s why, lip cream ini cukup tahan lama, girls.

Trisiloxane: sebagai pelembut. Terkadang, karena sifatnya yang lebih volatile inilah bahan kimia ini lebih mampu melembutkan dan dijadikan sebagai subtitusi dari isododecane.

Trimethylsiloxysilicate: silikon (siloxan polymer). Nah, ini dia nih yang bikin kulit kamu terasa kering kalau pakai lip cream. Kenapa? Karena silikon satu ini juga mampu mengurangi penguapan air yang terjadi pada kulit namun sayangnya memberikan efek hidrasi ke kulit. Efek ini tentunya akan terasa berbeda-beda pada tiap orang.

Diisostearyl Malate: kalau bahan ini berbanding terbalik dengan bahan di atasnya. Ester yang satu ini mampu mengurangi kekeringan dan memberikan perlindungan pada kulit.

Synthetic Beeswax: meskipun namanya ada unsur-unsur bee-nya, tapi jangan salah, bahan kimia in merupakan salah satu produk vegan-friendly lho! Bahan ini berfungsi sebagai emulsi produk.

Disteardimonium Hectorite: berfungsi untuk pengental.

Caprylyl Methicone: mampu memberikan efek halus pada lipcream dengan mengurasi “greasi” dari campuran bahan kimia lainnya.

Aluminium Starch Octenylsuccinate: merupakan agen anticaking yang mana berfungsi mencegah penggumpalan produk.

Propylene Carbonate: ester yang juga berfungsi sebagai pelarut.

Silica Dimethyl Silylate: turunan dari silika yang juga mampu berfungsi sebagai emolien, anticaking dan bulking agent (peningkat volume).

Tocopheryl Acetate: nah ini dia! Vitamin E pada lip cream ini didapatkan dari bahan kimia ini.

Cetyl Dimethicone: polimer silikon ini berfungsi sebagai emolien, yang mana mampu mempertahankan kandungan air dalam kulit.

Propylparaben: untuk bahan satu ini, pasti sudah tidak asing. Masih merupakan satu keluarga dengan paraben. Bahan ini digunakan sebagai pengawet produk.

Fragrance: parfum. Guna memberikan wewangian yang sesuai standar dari masing-masing brand.

Aluminium Hydroxide: sebagai opacifying, yang mana merupakan pengurangan tampilan. Nah, bahan kimia ini juga digunakan pada foundation, itulah mengapa foundie bisa tahan lama.

Triethoxycaprylylsilane: emulsi yang mampu mengikat pigmen pada kulit (binding agent).

Talc: sering digunakan pada bedak tabur, mineral ini berfungsi sebagai anticaking, melembutkan dan menghaluskan.

Pewarna: CI 45410:2, CI 42090, CI 77891, CI 1850:2, CI 77492, CI 77499, CI 1850

Nb: bahan-bahan kimia di atas tentunya sesuai dengan pengawasan BPOM yaa.. Karena memang jika dilihat dari daftar tersebut terdapat beberapa bahan kimia yang jika penggunaannya tidak sesuai justru berbahaya, bahkan ada yang bersifat karsinogenik.

Transfer proof and Long Lasting

Dibandingkan dengan kakaknya, Make Over, memang Wardah EMLC ini masih sedikit transfer. Namun, kalau kamu makan berminyak yaaah, I’m sorry gubye deh~

Sedangkan untuk ketahanannya sendiri, bisa 5-6 jam kalau kamu hanya minum dan makan syantiq. Sedangkan untuk warna yang lebih gojres, tentunya lebih tahan lama (sepertinya setiap brand memang begitu adanya :v)

Swatches

Nah, di review kali ini saya memang langsung mereview tiga shade sekaligus. karena memang yang dipunya itu buk! wkwk. Baiklah, dimulai dari nomor yang paling rendah, nomor 3 atau yang disebut dengan See You Latte. Shade ini merupakan salah satu varian nude yang memiliki deep tone peach. Selanjutnya ada si Mauve On (no. 9). Kombinasi antara pink dan mauve jadi salah satu warna yang cocok buat kamu yang berani tampil dengan warna sedikit gojres namun manis untuk sehari-hari. Jika dilihat sekilas, shade ini mirip dengan Pixy Lip Cream Chic Rose (01). Perbedaannya terletak pada deeptone-nya, Pixy lebih ke brown sedangkan Wardah ini menonjol ke pink.

Daaan, saya juga memiliki nomor 11 atau Oh So Nude. Sudah sangat kentara ya dari namanya? Yup, ini yang paling nude di antara shade Wardah EMLC (bahkan dengan varian yang baru sekalipun). Nude dengan deep tone pink-brown ini sangat cocok bagi kamu yang ingin terlihat natural tampil sehari-hari (ini favorit saya dan saat ini sudah mengalami sakaratul maut!).

Swatch di tangan:

Swatch di bibir:

Price: Online IDR45000-55000, Offline IDR56000-59000, Sale (untuk no 9 dan 3 saya beli pas lagi sale di Shopee) IDR20000

Repurchase? Yes for number 11 dan 3! No for number 9, terlalu gojres untuk saya.